KampungLukun : Tanah gambut memang menjadi fokus pemerintah akhir-akhir ini karena kerusakan tanah gambut akibat penebangan dan kebakaran hutan yang terjadi di tanah Melayu mematikan ekonomi masyarakat tempatan. Kekhawatiran terhadap akan musnahnya hutan Riau memaksa pemerintah untuk peduli lebih terhadap nasib tanah gambut yang terdampak tersebut. Namun hingga saat ini (30/8/2016) upaya pemerintah belum maksimal ditandai dengan masih terjadinya kebakaran hutan di Riau, lagi-lagi tanah gambut yang rusak akan semakin banyak. Sebuah film dokumenter yang berjudul Tanah Gambut di Batas Negeri yang diproduksi oleh Gekko Studio mencoba mengangkat nasib tanah gambut di Kabupaten Kepulauan Meranti setelah rusak.
Film dokumenter ini mengangkat tentang keringnya tanah gambut akibat perbuatan keji tangan manusia demi mendapat keuntungan yang lebih besar dengan cara menebang dan membakar hutan. selain itu diceritakan juga potensi tanaman sagu yang terdapat hampir di seluruh tanah Jantan kabupaten Kepulauan Meranti ini. Dan apa dampak dari rusaknya tanah gambut terhadap tanaman sagu ini?, film ini mencoba menjawab pertanyaan tersebut.
negeri jantan
BalasHapusnegri q malang
the best laaah
BalasHapusSemoga degan adanya tayagan tersebut ada kepedulian pemerintah terhadap perekonomian desa lukun yang begitu mengharukan.
BalasHapusSemoga desa lukun makin jaya..
BalasHapus