1
Hantu adalah makhluk ghaib yang menyeramkan, dengan wujud yang aneh hantu menjadi makhluk paling dihindari oleh manusia. mengenai keberadaan hantu sebenarnya dalam Al-Qur'an juga disebutkan bahwa alam ghaib benar adanya.ini membuktikan bahwa cerita-cerita hantu di sekitar kita bisa jadi adalah benar, dan jangan sampai terkecoh juga terkadang beberapa orang memanfaatkan cerita hantu untuk menakut-nakuti kita. Waspada!

Menariknya kisah penampakan hantu selalu menjadi hal yang heboh di masyarakat kita, orang yang nampak hantu dengan sekejap menjadi terkenal. Nah, bagaimana perkembangan hantu di Lukun? menarikkah untuk dibincangkan?.

Berikut penulis rangkum 7 tempat paling berhantu di Lukun yang penulis kumpul dari cerita-cerita orang.

1. Jambat Laut

Jambat laut adalah pelabuhan utama Desa Lukun, pelabuhan ini menjadi tempat singgah para nelayan dan kapal motor pengangkut bahan kebutuhan masyarakat. Dikisahkan oleh beberapa orang disini ada penampakan kuntilanak, kuntilanak ini selalu mengganggu apabila kita pergi sendirian disini. Gangguan yang diterimapun beragam, ada dalam bentuk suara mengakak, bola api yang terbang dan jatuh di pangkal jembatan pelabuhan dan ada sosok wanita berambut panjang berbaju putih.

2. Tebing Lembak Dekat Ladang
Tidak jauh dari Jambat Laut, tepatnya berada disebelah kiri kira-kira 700 meter sebelum masuk jambat ada padang lalang dengan hamparan luas. Dulu tempat ini adalah ladang padi, namun sekarang hanya 1 atau 2 orang yang masih berladang. Bekas ladang ini dikelilingi oleh bendungan untuk menahan air pasang yang asin masuk ke ladang, bendungan ini sangat bermanfaat dan ampuh untuk membendung air pasang. Cerita hantu di ladang ini tidak jauh dari bendungan dekat tebing, ada sosok nenek-nenek sering menyapa orang yang lewat disana. Cerita ini bertambah menyeramkan jika dikaitkan dengan keberadaan makam sesepuh kampung yang berada tidak jauh dari tebing lembak. Dan sekedar informasi, dulu disinilah cikal bakal kampung Lukun. Disekitar makam terdapat bekas tempat berdirinya mushalla, konon nenek moyang kita dulu awalnya bermukim di sekitar sini.

3. Gughah Kari
Gughah tidak terdapat dalam kamus bahasa Indonesia, namun dapat kami definisikan adalah parit yang berdiameter agak lebar tempat menyimpan pompong/motor dan tempat bongkar muat barang. Gughah Kari cukup dikenal oleh masyarakat Lukun, Gughah ini seperti pelabuhan kecil di dalam parit. Banyak aktifitas masyarakat Lukun yang ingin ke laut dimulai dari sini seperti tempat menambat sampan, pompong/motor hingga tempat bongkar dan muat barang kebutuhan masyarakat. Tempat ini dinamakan Gughah kari karena disini tempat salah seorang tokeh kampung yang bernama Kari meletakkan pompong/motor-nya, maka Gughah ini disebut Gughah Kari. Cerita hantu disini juga banyak dibicarakan oleh masyarakat Lukun, mereka menceritakan disini ada Kuntilanak yang kadang-kadang terdengar suara mengakak, ada juga yang bercerita sering melihat sosok putih mondar mandir disini.

4. Gughah Seli
Sama hal-nya dengan Gughah Kari, Gughah Seli tidak kalah membuat bulu kuduk berdiri, Gughah ini terletak tidak jauh dari Gughah Seli. Gughah Seli sudah lama tidak menjadi tempat aktifitas bongkar muat barang, namun Gughah ini cukup dikenal oleh masyarakat Lukun. Konon di seberang parit Gughah Seli ada kuburan, tidak tau pasti kuburan siapa. Kuburan ini terbilang sudah cukup tua, masyarakat menceritakan ada hantu datuk disini. Tidak tau pasti juga wujudnya seperti apa, agaknya seperti kakek-kakek.

5. Padang Bola
Padang bola yang berada di tengah-tengah kampung tidak luput juga menjadi bahan cerita masyarakat apabila bercerita tentang hantu. Dulu padang bola ini adalah hutan belantara, karena keinginan masyarakat yang kuat ingin mempunyai lapangan bola maka hutan belantara dengan sekejap berubah jadi lapangan bola. Masyarakat bergotong royong menebang dan membuang akar pohon kayu besar, kemudian setelah selesai mereka rutin bermain bola di sini setiap sore hari, dan pada tengah hari sering dijadikan tempat bermain oleh anak-anak seperti bermain layang-layang, setatak, belon, gasing, guli dll. Namun, bagaimana dengan malam hari? dan cerita hantu lagi-lagi hinggap dari telinga ke telinga masyarakat Lukun. Apabila kita berjalan sendirian di tengah lapangan bola kita seperti dikangkangi oleh makhluk yang tidak kasat mata. Masyarakat menyebut itu adalah hantu Anggau, sosok hantu ini berkembang di masyarakat Lukun sebagai hantu yang mempunya kaki panjang, kuku panjang, berbadan besar dan muka seram.

6. Inpres
Inpres adalah tempat sekolah, disini berdiri gedung Sekolah Dasar dan SMP Satu Atap, tidak banyak cerita hantu yang terdapat disini. Namun, beberapa orang menyebut disini ada Hantu Belau, tidak tau pasti wujud hantu belau seperti apa?!.

7. Jalan Semulut
Dan tempat yang terakhir ini terletak di Semulut desa Banglas Barat, tetapi masih satu tanah dengan Desa Lukun. Masyarakat Lukun yang menuju Selatpanjang pasti melewati jalan ini. Hampir separuh dari jalan ini tidak ada rumah disamping kiri dan kanannya, hanya kebun karet dan sagu yang berjejer sepanjang parit di kedua sisi. Waspadalah apabila melewati jalan sepi ini, karena seorang sosok nenek-nenek sering menyapa orang yang lewat disini, begitulah cerita dan kata orang-orang.

Sekian 7 tempat paling berhantu, Bagaimana? merinding bukan? Takut?.

Jika benar demikian! Coba sejenak pejamkan mata, tanyakan dalam hati apa yang kurang dalam diri ini. Jawabannya adalah tingkat keimanan kita yang masih kurang, dalam Islam sudah diajarkan bagaimana menangkal gangguan makhluk ghaib. Untuk itu marilah kita sama-sama meningkatkan keimanan kita. Ayok sama-sama kita meyakini Tuhan adalah segala-galanya, dan makhluk ghaib itu juga sama-sama ciptaan-Nya.

Itulah tujuh tempat yang diyakini masyarakat paling berhantu di Lukun, penulis hanya bercerita dari apa yang penulis dengar. mungkin ada yang lebih tau silakan diisi komentarnya. (Zulhelmi Amran)


Posting Komentar

  1. 7 tempat berhantu di lukun?
    Sikit tu yung. Ade banyak tempat lain agi.

    Tapi sudahlah...Yang namenye antu di mane2 ade. Bahkan oangpun bisa jadi antu...khkhkh
    Kebanyakan kisah antu ini muncul dr imajinasi dan sangkaan oang itu sendighi yg merase tempat tu beghantu. Seperti dulu paling ngetop "antu ghesak" yg selalu membuat daun megheye begeghak tibe2 dgn bunyinye yg khas. Tapi suatu ketike alm.Buya mlwati tmpt ini lwt tengah mlm lalu tejadilah pristiwa tsb. Beliau perhatikan dgn sungguh pakai lampu senter cukup tghang, ternyate bunyi bunyi khas tsb berasal dr segerombolan tikus2 monduk yg nyebrang melewati daun megheye.
    Setelah itu antu ghesak tidak lagi ngetop.

    BalasHapus

 
Top