0
SELATPANJANG (RP)- Rencana pembangunan pelabuhan internasional baru dan pelabuhan kargo akan segera terwujud. 

Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, melalui Dinas Perhubungan Infokom memutuskan, pembangunan dua pelabuhan itu melalui tahun jamak atau multiyears selama tiga tahun, dimulai tahun 2012 ini.

Seperti yang disampaikan Kepala Dinas Perhubungan dan Infokom H Fatur Rahman SH dalam konferensi pers usai ekspos perencanaan pembangunan pengembangan Pelabuhan Selatpanjang/Dorak, Kamis (31/5) di Grand Meranti Hotel, Jalan Kartini, Selatpanjang.

Dikatakannya, pembangunan pelabuhan yang berlokasi di Jalan Dorak ujung akan menghabiskan ratusan miliar rupiah yang akan diupayakan dari sumber APBD Kepulauan Meranti, provinsi dan pusat.

‘’Dari APBD kabupaten akan kita alokasikan sebesar Rp105 miliar selama tiga tahun. Pembangunannya akan kita lakukan dengan tahun jamak. Kemudian, pembangunannya juga akan kita mulai pada tahun ini. Sementara itu dari APBN tahun ini telah mengalokasikan sebesar Rp20 miliar dalam membantu pembangunan pelabuhan tersebut,’’ ungkap Fatur menjawab wartawan.

Lebih lanjut dia merincikan anggaran yang akan dikucurkan selama tiga tahun ini dalam pembangunan dua pelabuhan itu, yakni, untuk tahun 2012 ini sebesar Rp30 miliar, tahun 2013 atau berikutnya dianggarkan sebesar Rp50 miliar dan di tahun ketiga atau 2014 akan dialokasikan sebesar Rp25 miliar.

Sementara itu untuk bantuan anggaran dari pusat atau Provinsi Riau untuk kelanjutan setiap tahunnya akan terus diupayakan oleh Pemkab Meranti untuk dapat dibantu dengan program sharing.

‘’Kita akan coba komunikasikan secara intens nantinya kepada pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan dan Pemerintah Provinsi Riau. Sehingga progres pembangunan pelabuhan yang akan menjadi wajah kabupaten bisa terwujud dan berjalan dengan baik. Untuk tahap awal pembangunan akan kita fokuskan terhadap pelabuhan penumpang saja. Setelah itu baru kita lanjutkan dengan pembangunan pelabuhan kargo atau barang,’’ katanya.

Dikatakan Fatur Rahman SH, nantinya dua pelabuhan yang akan berdampingan itu akan dibangun di atas lahan seluas 14 hektare.

‘’Oleh karena itu kita mengundang DPRD, sejumlah SKPD, tokoh masyarakat dan instansi vertikal dalam ekspose detail engineering design (DED) yang dilakukan konsultan PT Batam Structure Engineer ini. Sehingga nantinya rencana pembangunan bisa berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan harapan bersama. Saat ini rencana pembangunan juga telah memasuki tahap pelelangan,’’ harapnya.

Dalam pemaparan DED yang disampaikan pihak konsultan, terdapat masukan dan kritikan yang dilakukan berbagai pihak agar bentuk maupun operasional pelabuhan tersebut dapat berjalan dengan baik.

Hadir dalam ekspos tersebut, Sekretaris Komisi II DPRD yang mewakili Ketua H Muhammad Adil SH, Sekda H Zubiarsyah MS SH, Kadis PU Hariyadi ST MT, Kadshutbun Ir Mmaun Murod, Kepala Inspektorat Drs Iqaruddin MSi. Dari pantauan juga tampak hadir, Kepala Pelindo Selatpanjang Sarial, Kepala Adpel Usman YS, Ketua MUI H Nizam Munadi, dan Ketua LAMR H Ridwan Hasan SAg, serta sejumlah aparatur dari Dishub Provinsi Riau.

‘’Kita ingin dalam rancangan ini dapat mengedepankan kemelayuan yang menjadi ciri khas daerah ini. Juga perlu dikaji lagi bagaimana pembangunan akses menuju pelabuhan serta pengaturan lainnya. Sehingga nantinya pembangunan ini dapat berguna dan tidak terkesan mubazir. Kita juga menginginkan rencana pembangun ini dapat diekspos juga ke DPRD. Sehingga bisa berjalan dengan baik dan lancar,’’ harap H M Adil SH Sekretaris Komisi II DPRD Kepulauan Meranti itu.
 
sumber : Riaupos.co

Posting Komentar

 
Top